Selasa, 04 Desember 2012

Sesaat Terkenang Adinda....
















Dalam perjalanan kehidupan kita, selalu saja diisi oleh hal-hal baru, teman-teman baru. Meninggalkan teman yang selam ini bersama kita, hendaknya memberikan kesan yang terbaik. Sebagai teman kerja, sebagai kakak, sebagai ibu.... Menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan welas asih. Semoga tetap dapat berkarya, dimanapun kita berada.

Kamis, 15 November 2012

Tugas dan Tanggung Jawab baru (Sehari sebelum idul Adha)

Sedang sibuk2nya mempersiapkan bekal buat perjalanan mudik ke dumai, tiba2 ada BBM masuk... intinya ada pelantikan. Perjalanan diundur, ada pelantikan. Sama sekali tidak terduga, yang ada cuma bengong.
Ka. subbag penyusunan program dan perencanaan RSUP Kepri Tanjungpinang.
Hm.... betapa beratnya tanggung jawab itu.

Ya Allah.... kuatkan aku.
Ya Allah.... mudahkan pemahamanku.
Ya Allah.... tingkatkan kemampuanku mengemban amanah ini.

Sesungguhnya hamba lemah.
Semoga kuat menghadapi cobaan yang menyertai dalam mengemban tugas baru ini.
Amin... Amin YRA

Rabu, 07 November 2012

Untuk Apakah Keberanian Itu (MTST)


Keberanian adalah kesediaan untuk melakukan yang 'meskipun'. Saya tidak menggunakan kata kekuatan', tetapi 'kesediaan';
karena:

Bagi orang yang kuat - kekuatan adalah sesuatu yang biasa,
dan bagi orang yang ikhlas - kesediaan adalah juga sesuatu yang wajar.
Hanya bagi orang yang lemah - kekuatan itu mengagumkan;
dan hanya bagi orang yang masih menghitung - keikhlasan itu mengherankan.

Dengannya -

Selasa, 06 Maret 2012

Diet golongan darah A

Golongan darah A disebut cultivator (penggarap tanah,bercocok tanah) oleh D’Adamo, golongan darah A berkembang pada zaman pertanian, sekitar 20.000 tahun yang lalu. Diet golongan darah merekomendasikan bahwa individu-individu yang sedang melakukan diet golongan darah A diharuskan memperbanyak makan sayuran dan menghindari daging merah, asupan makanan diarahkan lebih ke arah vegetarian.
Orang dengan golongan darah A cenderung sangat kreatif, sangat sensitif, dan pemecah masalah yang baik.
para pemilik golongan darah A cenderung lebih cocok melakukan olahraga yang santai selama 30 menit, seperti yoga, tai chi, berjalan, dan olahraga outdoor. Pemilik golongan darah ini kurang aktif dalam berolahraga.

Menu diet golongan darah A
profile Diet: rendah lemak dan tinggi kerbohidrat

Sangat Bermanfaat (makanan yang mempunyai efek sebagai obat untuk diet golongan darah A):
Bayam, kacang tanah, kacang buncis, kacang/ susu kedelai, tahu, ikan mas, ikan sardine, (Siput, jus nanas, mangga, pisang, jeruk limau & sitrun),tempe, tepung beras, bluberi,brokoli, wortel, minyak zaitun.

Netral:
Ikan tuna, telur puyuh, biji wijen, labu, bawang merah, mentimun, talas, anggur (semua jenis), melon, blewah, pir, delima, kiwi, kurma, strowberi, kesemek, jambu biji, Daging (ayam, burung unta, belibis kalkun,burung dara), telur ayam & bebek, biji bunga matahari, roti gandum, kacang ercis / kapri, jagung, tapioka.

Hindari:
Daging (sapi,angsa, kelinci, ayam hutan, kerbau, domba, bebek), lobster, belut, kodok, keju, es krim, susu, murni, kelapa/ santan, melon madu, pisang (raja), pepaya,acar, terung, tomat, ubi, gurita, kepiting, kentang, jeruk, udang, cumi- cumi, mentega, susu sapi, pare, air soda.

Jumat, 24 Februari 2012

Kujadikan Kedua Tanganku Payung Agar Hidupmu teduh



Anak-anakku
Kuharapkan engkau dapat menjadi pelita disaat hariku senja.
Meskipun kurang, aku cukup-cukupkan.
Meskipun tak berdaya, aku upayakan.
Agar engkau anakku dapat meniti jalan kehidupan,
Sejak belia, remaja sampai mahligai rumah tanggamu
Kelak yang berbahagia.
Seiring dengan berjalannya waktu,
Satu persatu aku titipkan, harapan,
danmartabat keluarga kepadamu.
Kudoakan engkau dapat membawa keseimbangan
Antara cita-cita, sopan santun yang diajarkan oleh agama, dan juga oleh kami.
Bawalah keseimbangan itu dalam melangkah,
siapa-siapa yang ingin kau cintai, dan kau sayangi
Antara cinta kasih, kasih sayang orang tua,
Juga sujudmu pada Sang Pencipta.

From: Ali Asmara.

Kamis, 16 Februari 2012

Arti menjadi seorang "Pejabat"

Sebagian orang mengartikan jabatan adalah peningkatan status diri, peningkatan tunjangan dan juga peningkatan pendapatan lain2nya.... Semakin meningkat jabatannya, maka semakin meningkat pula hal2 tersebut. Tentu gaya juga ikut disesuaikan. Jam tangan mungkin sudah tidak sesuai lagi. Handphone sudah waktunya ganti. IPad wajib dimiliki. Begitulah....
Tapi apakah jabatan identik dengan prestasi? Tentu saja idealnya begitu. Walaupun jujur saja, mungkin hanya segelintir yang menyadari atau tepatnya bersedia untuk memberikan prestasi terbaiknya.
Menjadi seorang pejabat eselon IV misalnya, tentunya dituntut kapasitas yang lebih baik dari hanya sekedar staf. Malu dong kalo jadi kasie tapi apa2 nanya sama staf. Mbok ya o.... belajar, baca buku, biar kelihatan kalo emang pantes jadi kasie...
Kok jadi menggerutu begini ya...
Tetapi itulah pentingnya jenjang karier. Sebelum menjadi seorang kasie yang baik, terlebih dahulu jadilah staf yang baik. Yang menguasai program yang dibebankan atau menjadi tanggung jawabnya.
Owh.... Jangan menggerutu ah... Berbuat sajalah yang terbaik....

Selasa, 14 Februari 2012

If we are not going up, we are certainly going down.



Jika NAIK adalah tujuan perjalanan karir dan kehidupan kita,
marilah kita cermati beberapa masukan sederhana berikut ini:

Sesungguhnya setiap jiwa menua untuk sesuatu.

Ada yang menua untuk menjadi pribadi yang bernilai,
dan ada yang menua untuk menyesalkan usia muda yang telah disia-siakannya.

Tidak ada karir dan kehidupan yang berjalan datar.

If we are not going up, we are certainly going down.

Jumat, 03 Februari 2012

Catatan awal Februari

Tidak semua yang kita rencanakan, kita harapkan dan kita inginkan, bisa tercapai. Walaupun itu diniatkan untuk kebaikan. MUngkin hanya masalah waktu. Tapi juga mungkin caranya yang tidak tepat. Tapi tetaplah berfikir positive. Berlapang dadalah..... Tetaplah bertindak dan berbuat semaksimal mungkin.
Kita hanya bisa berusaha. Karena itu semua proses. Hasilnya serahkan pada ketentuan-Nya... Selama bisa berbuat yang terbaik, kenapa tidak.... Tidak ada ruginya berbuat lebih bukan...
Janganlah terlalu rapuh dengan sedikit kegagalan. Melainkan bangkit dan bangkit lagi agar semakin teratih dan semakin kuat.
Bukankah jatuh bangun itu adalah bagian dari pembelajaran.
Semakin sering jatuh, kita akan semakin cepat bangun kembali.

kaliadem

kaliadem
lava tour di kali adem